Gempa M7,6 Guncang Melonguane, Peringatan Tsunami di Sulut dan Papu

Gempa M7,6 Guncang Melonguane, Peringatan Tsunami di Sulut dan Papua

Gempa M7,6 Guncang Melonguane, Peringatan Tsunami di Sulut dan Papua

Oleh: Redaksi Nasional • Jakarta, 10 Oktober 2025

Jakarta. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang wilayah sekitar Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025, pukul 08:43:58 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk sebagian wilayah Sulawesi Utara dan sebagian pesisir Papua setelah gempa tersebut.

Lokasi, waktu, dan parameter gempa

BMKG mencatat pusat gempa berada di barat laut Pulau Karatung, dekat Melonguane, dengan kedalaman dangkal sehingga berpotensi memicu gelombang laut. Parameter awal yang beredar menunjukkan magnitudo 7,6; beberapa lembaga internasional melaporkan magnitudo serupa atau sedikit berbeda pada pembaruan pertama mereka.

Peringatan dan deteksi tsunami

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk perairan Sulawesi Utara dan wilayah pesisir Papua. Beberapa laporan lokal menyebutkan adanya gelombang tsunami kecil/ minor yang terdeteksi di perairan Talaud, namun BMKG kemudian memperbarui status dan menyatakan ancaman utama telah berakhir untuk beberapa wilayah—meski imbauan kewaspadaan tetap berlaku.

Pusat-pusat pengamatan internasional juga memantau perkembangan dan sempat mengeluarkan peringatan lintas-negara yang mencakup peringatan gelombang tinggi pada pantai yang berhadapan dengan episentrum.

Dampak awal dan kondisi di lapangan

Hingga pelaporan awal ini, terdapat laporan kerusakan ringan pada beberapa bangunan di pulau-pulau kecil di sekitar Talaud, serta evakuasi warga pesisir ke daerah yang lebih tinggi sebagai tindakan pencegahan. Informasi tentang korban dan kerusakan lebih luas masih belum final karena tim penilai kerusakan dan petugas darurat belum menjangkau seluruh pulau terpencil.

Imbauan resmi

BMKG dan pemerintah daerah meminta masyarakat untuk tetap tenang, menjauhi pesisir, dan mengikuti arahan evakuasi dari BPBD setempat. Warga diminta mengutamakan keselamatan, tidak kembali ke rumah hingga ada pernyataan resmi bahwa ancaman tsunami benar-benar berakhir, serta menghindari penyebaran informasi tidak terverifikasi di media sosial.

Langkah tanggap darurat

BPBD provinsi, Basarnas, TNI, dan Polri telah bersiaga dan melakukan koordinasi. Jalur komunikasi darurat diaktifkan untuk memudahkan akses bantuan dan penilaian lapangan. Pemerintah daerah juga menyiapkan posko pengungsian dan bantuan logistik untuk warga terdampak.

Sumber pelaporan utama:
  • BMKG — update peringatan dini tsunami dan informasi pusat gempa. citeturn0search15
  • Liputan6 — laporan deteksi tsunami minor di Talaud dan detail waktu gempa. citeturn0search3
  • Konteks.co.id — konfirmasi deteksi gelombang tsunami di beberapa titik dan imbauan kewaspadaan. citeturn0search7
  • Intellinews — peringatan lintas-negara dan konfirmasi magnitudo yang sempat direvisi. citeturn0search12
  • Sindonews — liputan lokal mengenai peringatan dini tsunami untuk Sulut dan Papua. citeturn0search10
Hak cipta © 2025 Redaksi. Foto ilustratif — ganti dengan foto lapangan berlisensi sebelum publikasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendagri Heran Gubernur Protes Purbaya Sunat TKD: Dulu Saat COVID Bisa Hemat

Revolusi Digital Indonesia: Pemerintah Luncurkan Program “Smart Nation 2030”